Kota Tangerang - Dalam rangka penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang serta mendorong terciptanya reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintah yang baik sesuai amanat Undang-undang, maka Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang melaksanakan Bimbingan Teknis SPIP bagi seluruh Komisioner dan Staf di Lingkungan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tangerang Rabu, 19/08/2020 bertempat di Hotel Soll Marina Jatiuwung Kota Tangerang. 

Peserta dari Kegiatan Bimtek tersebut adalah Ketua dan seluruh Anggota KPU Kabupaten Tangerang dan seluruh Jajaran Sekretariat KPU Kabupaten Tangerang.

Sebagai Narasumber dari BPKP Perwakilan Provinsi Banten Drs. Yuler Bastian. CA Materi yang disampaikan fokus terhadap Penilaian Resiko, yang merupakan salah satu unsur dari 5 unsur pelaksanaan SPIP sebagaimana diatur didalam PP 60 tahun 2008 terdiri dari Lingkungan pengendalian, Penilaian risiko, Kegiatan pengendalian, Informasi dan komunikasi serta Pemantauan pengendalian intern.

Mengawali pemaparannya Yuler Bastian menyatakan bahwa penerapan SPIP merupakan mandat dari Undang-undang 1 tahun 2004 dan PP 60 tahun 2008 dimana tujuan dari Penilaian resiko adalah mengidentifikasi dan menguraikan risiko-risiko potensial yang berasal  dari faktor internal maupun faktor eksternal, memeringkat risiko-risiko yang memerlukan perhatian manajemen  instansi dan yang memerlukan penanganan segera atau tidak memerlukan tindakan lebih lanjut, memberikan masukan atau rekomendasi untuk meyakinkan bahwa terdapat risiko-risiko yang menjadi prioritas paling tinggi untuk dikelola dengan efektif.

Diakhir sesi Kepada peserta Bimtek di minta untuk mempraktekkan Penilaian resiko. secara garis besar praktek dilaksanakan untuk menetapkan tujuan kegiatan, identifikasi resiko yang timbul dalam pelaksanaannya dan menganalisis setiap resiko yang timbul sehingga dapat disiapkan langkah mitigasi atas resiko tersebut.

Plt. Sekretaris KPU Kabupaten Tangerang sangat mengapresiasi dan menyambut positif kegiatan  Bimtek ini, kedepan kegiatan semacam ini harus terus dilaksanakan, sehingga seluruh Personil KPU dapat memahami betul Tugas  dan Tanggung jawabnya, pada akhirnya Pengelolaan Keuangan Negara yang efektif, efisien, akuntabel dan pelayanan publik yang optimal serta memperoleh keyakinan yang memadai atas tercapainya tujuan organisasi dapat terwujud” Rahadian. (Administrator)