Hadiri Undangan Forum Konsultasi Publik (FKP) : Perubahan RPJMD 2019-2023 Secara Daring Melalui Zoom Meeting
Tigaraksa - (www.kab-tangerang.kpu.go.id) - Pada Hari Jumat tanggal 9 April 2021 KPU Kabupaten Tangerang menghadiri Undangan Forum Konsultasi Publik (FKP) Perubahan RPJMD 2019-2023 Secara Daring Melalui Zoom Meeting. Agenda tersebut dihadiri oleh Bappeda Kabupaten Tangerang, BPBD Kabupaten Tangerang, Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, Satpol PP Kabupaten Tangerang, Inspektorat Kabupaten Tangerang, Kodim 0510 Kabupaten Tangerang, Disnaker Kabupaten Tangerang, DTRB Kabupaten Tangerang, seluruh Kecamatan di Kabupaten Tangerang Dan Dinas terkait lainnya.
Agenda tersebut membahas tentang Penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang tahun 2019-2023 yang berdepoman dari Permendagri No. 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang RPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD.
Kepala Bappeda Kabupaten Tangerang , Ir. H. Taufik Emil. menjelaskan bahwa dilaksanakannya rapat ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dalam Penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tangerang tahun 2019-2023 dan evaluasi dilakukan untuk mengetahui capaian terhadap tujuan dan sasaran pembangunan daerah melalui pelaksanaan urusan, program, kegiatan dan indikator-indikator kinerja pembangunan daerah.
Selain itu, Ir. H. Taufik Emil. mengatakan bahwa dengan adanya rapat ini juga bertujuan dalam rangka optimalisasi capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM), yang pada akhirnya memastikan tercapainya visi, misi dan sasaran RPJMD.
“Diharapkan agar pelaksanaan program/kegiatan yang sudah berjalan ini bisa lebih baik dan lebih optimal serta mencapai sasaran atau rencana target capaian di masing-masing OPD, tentunya sesuai dengan koridor dan aturan yang berlaku, sehingga kualitas dan kuantitas pelaksanaan program atau kegiatan pembangunan daerah dapat lebih optimal”, Ujar Taufik Emil. – (Administrator)